Segmentation
Proses membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut: kebutuhan, karakteristik, perilaku konsumen, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
3 strategi diferensiasi pasar:
- Tanpa perbedaan (tidak membedakan dari jenis kelamin, usia dan pendapatan) : barang unisex, perguruan tinggi.
- Melakukan perbedaan : pesantren yang memisahkan antara lingkungan tempat pesantren perempuan dengan pesantren laki-laki.
- Terfokus : tergantung kemampuan daya beli pelanggan
Melakukan marketing research untuk mengetahui:
- besar pasar (berapa banyak konsumen yang akan membeli)
- daya beli konsumen (tergantung sasaran siapa customer yang ditujukan)
- perbedaan (jenis barang/ jenis kelamin, daya beli, kemampuan)
- pesaing (bagaimana membuat barang, strategi memasarkan produk)
- keterjangkauan (segi menjual) contoh: rendang dan gudeg sekarang makanan yang dapat di awetkan jadi bisa tahan lama
- SDM (apakah ada orang yang membuat, yang melayani)
Dasar-dasar alternatif segmen:
- Segmentasi demografis : gender, usia, ukuran keluarga
- Segmentasi sosio ekonomis : pendapatan, pendidikan, kelas sosial, etnik
- Segmentasi psikografis : perilaku, gaya hidup
- Segmentasi geografis : lingkup pasar, kepadatan penduduk, iklim
- Segmentasi benefit : alasan utama? (manfaat apa yang diperoleh)
- Segmentasi penggunaan : heavy users, medium users, occasional users, non-users
Targeting
- Proses memutuskan pasar mana yang akan dilayani
- Seleksi pasar sasaran
- Pasar sasaran : terdiri dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani
- Tiga strategi yang dipilih : tanpa pembeda, ada pembeda, terfokus
Landasan targeting
- Sumber daya perusahaan
- Variabilitas produk (harga, warna, ukuran, rasa jenis, konten)
- Tahapan produk dalam daur hidup (praktis/tidak)
- Variabilitas pasar (cara menarik orang)
- Strategi pesaing
Positioning
- Proses membedakan produk jasa dibandingkan dengan pesaing
- Terkait dengan apa yang akan dilakukan terhadap pikiran dan keinginan konsumen
Tiga langkah positioning
- Mengenali keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan
- Memilih keunggulan yang paling kuat
- Menyampaikan keunggulan secara efektif kepada target pasar
Mis Positioning
- under positioning : konsumen tidak mengenal keunggulan produk
- over positioning : konsumen punya gambaran minimal keunggulan produk
- confused positioning : konsumen tidak merasa pasti, banyak janji
- doubtful positioning : ada keraguan konsumen terhadap kualitas produk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar